Antropologi di Hidupku
Wajahku hari ini murung
Kusut layu bak kakek peyot
Dengan bibir manyun maju
Hump....
Just today, not tomorrow
Semoga terjadi demikian
Antropologiku tidak untuk hari ini
Tak hari ini
Begitulah hidup
Yes, this is my life...
Change the best to tomorrow
Seperti aku melihat pentas teater
‘Antropologi Senja Hari’
Itulah gambarannya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar