Jumat, 03 Desember 2010

Pelampiasan Berujung Penyesalan

Malam begitu sunyi
Sepi tak ada bernyali
Itu gambarannya
Tapi saat sepi melanda hati
Diri ini malah mengusik sendiri
Kapan hati ini tak lagi sendiri?
Saat itu pula hati ini ada yang memiliki

ya... Semua ada jalannya
Tapi saat diri ini sendiri
Tak sabar dengan kenyataan
Tak sabar dengan jalan hidup
Tak sabar sampai tak sadar(kan) diri

Selasa, 30 November 2010

Seed Theatrical World

The risk is the handlyne.. Risks also become fruit seeds..
Reaping the fields dry seed is an act of reckless because it will be futile and a big loss..
Planting seeds of fertile fields can fail because we are not able to keep the seed..
Everything could not have come if we want to cooperate, sometimes emotional, like his own wishes, and stubborn actions caused the failure of seed..
Dealing with a cool head, heart airy, roomy chest create cohesion in both cooperate in the theatrical world..

No One is Immortal

Openness life started things with a sincere intention not mean running smoothly without persistence coupled intention to finish, lulled by the temptations of lust will defeat the intention sincere...
Consider the problem with bad intentions dont mean it reprehensible if intention to upgrade our behavior...

Keep a sense of selfish to accept a grant of regret...

And do not deserve all of regret was received by someone who is arrogant... It does not mean...

No one is immortal ..

Selasa, 23 November 2010

Sorotan Air Mata

Pagi menjulang menantang embun dari tadi
Memasuki gemelutnya kabut merasuki alam
Sang Surya telah tinggi di ufuk timur
Sebentar saja terik memanas

Terasa gerah hati ini oleh suasana alam
Mengajari mereka akan Maha Agung Sang Pencipta
Dalam padang alas yang gundul belantara
Hanya ada satu sosok melangkah lunglai tak berdaya
Dalam teriknya Sang Surya, masih ada hujan dalam dirinya
Tak terbendung dan turun dengan keringat
Betapa malangnya Sang Musafir menangis dalam terik Sang Surya

Selasa, 26 Oktober 2010

Jangan Berhenti Berharap

Melangkah kaki kemanapun pergi
Semau kaki melangkah
Entah kemana
Aku kan tetap melangkah

Jalan penuh duri karena berjalan di semak-semak
Maka jangan pernah berharap tidak ada luka di kulit
Kecuali engkau membabatnya dengan pedang
Membabasnya sehingga engkau tak terluka

Jalan penuh dengan pecahan kaca
Maka segeralah engkau ambil jalur yang lain
Karena engkau telah berjalan di jalan kuda lumping
ha ha ha


Tapi bukan itu ending masalahnya
Tetapi bila diresapi
Pasti kan tau
Bagaimana kita melangkah dengan penuh harapan
Tanpa berhenti berharap akan selesainya langkah kaki kita

Masih ada jalan lain dan harapan baru
Jika harapan kita telah buntu dan tak terwujud

Minggu, 24 Oktober 2010

Tak Terbayang

Sepi di sore hari
Tertegun merenung melintas semu
Sekilas semu biru ungu tak karuan...
Tak karuan !!!

Melamun termengu
Ada apakah ini ?
Seolah ada kilas cercak yang menghantui

Singsongsoe
Suarapun mulai terdengar
Kali ini sama
Tak karuan !!!
Apa maunya
Apa yang diinginkanya

Sirna

Kembali seperti semula
Tak terbayang jika aku didalamnya
Hanyut dalam perasaan termengu

Senin, 06 September 2010

Kalbu Cinta

Sunyi sepi sedu sedan
Tak ingin terganggu
Atau memang keadaan ?
Ku rasa ini memang jalannya
Memang ini yang ku rasa
Tapi memang ini bukan seperti yang kau rasa

Lubuk hati saat ini sunyi
Lubuk hati saat ini sepi
Sendiri
Lubuk hati ini sendiri
Kalbuku ini sendiri
Siapa gerangan yang kan mengusir sendiri ?
Bersama denganmu kan ku ukir
Kalbu cinta sejati dalam hidupku
Hanya bersamamu saja...

Sabtu, 04 September 2010

Berbeda Hati

Merasa bersalah
Salah pengertian
Terbebani dalam hati
Salah sangka
Tak bisa mengelak
Sungguh diri ini tak sanggup menghadapi

Kau dan aku
Berbeda satu sama lain
Hatiku dan hatimu,pun beda
Sungguh, perbedaan ini –
Jangan kau jadikan beban diri

Terbebani, dalam diri ini menjadi – jadi
Menghujam dalam – dalam
Menusuk hingga rongga terdalam
Sungguh tekanan ini tak sanggup terkendali

Ku mohon, perbedaan ini jangan kau teruskan

Ketika Badai Sirna

Sang Fajar menyingsingkan sinarnya
Ketika Fajar songsong muncul bersinar
Saat itu pula sang penghuni kerja

Apa yang barusan terjadi
Adalah Kuasa Tuhan
Badai datang tiba – tiba
Mengguncangkan sang penghuni
Sinar sang Fajar sesaat sirna
Sirna ditelan badai

Hanya sesaat
Walau hanya sesaat
Sang penghuni terancam, trauma
Terancam kan ada badai kembali

Ketika badai tlah sirna
Ketika itu pula sang penghuni kembali kerja

Rabu, 11 Agustus 2010

Life in My Life

Apa yang kualami sekarang, jauh lebih berarti..
Selama raga ini masih bisa untuk berjalan, melangkah
Apapun kan kuterjang..
Badai, Ombak, Hutan, Gurun, Samudra.....
Akan aku terjang sampai titik darah penghabisan

Hidup dalam hidupku...
Senang, Sedih, Susah, Bahagia, Sengsara, Merana,
Semua tlah ku alami...
Tapi ini belum berakhir...
Sampai kapanpun...!
Walau ada yang tak acuh denganku...
Ada yang tak segan padaku...
Ada yang tak peduli padaku...
Tapi aku yakin, pasti ada yang mensupport aku dari belakang
Walau hanya satu orang pun !!!

Secara tidak sadar, hidupku berubah.
Cara berfikir, bicara, sikap, penampilan..
Tapi inilah aku...
Diriku....
Bukan kamu, bukan dia, bukan mereka...
Aku adalah aku...!!!
Maukah kau mengerti aku...??
Apa adanya...
Bukan ada apanya...!

Minggu, 09 Mei 2010

Perasaan yang Kupunya

Taukah kau saat ini
Bahwa sesungguhnya engkau begitu indah
Taukah kau saat ini
Bahwa sesungguhnya engkau cantik rupawan
Taukah kau saat ini
bahwa engkau sungguh menarik
Taukah kau
Bahwa engkau begitu sempurna

Tapi apakah kau tau..
perasaan yang ku punya, kepadamu...
Perasaan yang slama ini tersimpan
dalam lubuk hatiku dalam-dalam
Taukah saat itu pula
Aku tau bahwa kau ada yang punya

Your IP Address

Comment with Facebook

Pengunjung Negera

free counters