Titik–titik air membasahiku
Menemaniku dalam sepi
Tak ada yang peduli
Simpati pun enggan
Titik–titik hujan yang turun
Menutupi tetesan air dipipiku
Tak terlihat lagi
Aku…
Menunggu terjemput
Sampai ajal tiba
Menemaniku dalam sepi
Tak ada yang peduli
Simpati pun enggan
Titik–titik hujan yang turun
Menutupi tetesan air dipipiku
Tak terlihat lagi
Aku…
Menunggu terjemput
Sampai ajal tiba
-o0o-
Puisi ini diikutsertakan pada Kuis “Poetry Hujan” yang diselenggarakan oleh Bang Aswi dan Puteri Amirillis
semoga menang om hee
BalasHapussalam genksukasuka
Thank Jayboana.. Amin..
BalasHapussaLam pena dariku..
terimakasih atas partisipasi sahabat dalam kuis poetry hujan..^^
BalasHapus*menanti ajal yang pasti datang...
Sama2 putriamirillis..
BalasHapus*Wallahu a'lam...