Pagi menjulang menantang embun dari tadi
Memasuki gemelutnya kabut merasuki alam
Sang Surya telah tinggi di ufuk timur
Sebentar saja terik memanas
Terasa gerah hati ini oleh suasana alam
Mengajari mereka akan Maha Agung Sang Pencipta
Dalam padang alas yang gundul belantara
Hanya ada satu sosok melangkah lunglai tak berdaya
Dalam teriknya Sang Surya, masih ada hujan dalam dirinya
Tak terbendung dan turun dengan keringat
Betapa malangnya Sang Musafir menangis dalam terik Sang Surya
Sebentar saja terik memanas
Terasa gerah hati ini oleh suasana alam
Mengajari mereka akan Maha Agung Sang Pencipta
Dalam padang alas yang gundul belantara
Hanya ada satu sosok melangkah lunglai tak berdaya
Dalam teriknya Sang Surya, masih ada hujan dalam dirinya
Tak terbendung dan turun dengan keringat
Betapa malangnya Sang Musafir menangis dalam terik Sang Surya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar